Papua swarakawanua.id- Seiring derasnya permainan virtual (Game Online) yang marak di mainkan anak-anak masa kini, dampaknya sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat, baik di perkotaan maupun di perkampungan. tak terkecuali wilayah Papua, sehingga banyak permainan tradisional yang tak kalah seru pun terlupakan.
Satgas Yonif Raider 712/Wiratama Posramil Tinggi Nambut, dibawah pimpinan Lettu Inf Hendro Dwi Setyo bersama masyarakat kampung binaan kembali melestarikan permainan tradisional layang-layang. (Jum’at, 13/1/2023)
Satgas Wiratama, hadir di wilayah Kabupaten Puncak Jaya Papua khususnya Posramil Tinggi Nambut, membuat kegiatan menyenangkan bersama masyarakat dengan mengajak anak-anak untuk membuat sendiri dan bermain layang-layang.
Kegiatan ini menjadi kesempatan dan ruang bagi anak-anak untuk lebih mengenal dan mencintai permainan tradisional yang kita miliki, sekaligus menambah keceriaan anak-anak di wilayah Kabuoaten Puncak Jaya, Papua.
Dalam proses pembuatan layang-layang, anggota Pos Satgas membimbing dan mengarahkan anak-anak setempat dari memotong bambu, merangkai sampai ke tahap penerbangan layang-layang.
Tampak antusias mereka karena sudah lama tidak bermain permainan ini. Kebahagiaan terpancar dari wajah mutiara-mutiara hitam ini melihat layang-layang buatan mereka terbang di langit Papua.
Danposramil Tinggi Nambut Lettu Inf Hendro Dwi Setyo mengatakan, “Kami mengenalkan kembali permainan tradisional ini kepada generasi-generasi muda, sehingga mereka dapat melestarikan permainan tradisional layang-layang sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan yang kita miliki di Indonesia serta menumbuhkan kreatifitas anak-anak Papua,” ucapnya.
Sementara Dansatgas Letkol inf Madiyan Surya mengatakan, Respon positif masyarakat setelah melihat anak-anak mereka bermain layang-layang sangat baik, masyarakat binaan Posramil Tinggi Nambut memberikan apresiasi dan merasakan kehangatan kehadiran satgas.
“Kami terus berharap, dapat memberikan warna positif kepada masyarakat selama penugasan di Kabupaten Puncak Jaya,” tukasnya.(Echa)
