Tokyo, Swarakawanua.id – Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Optimis Likupang sudah siap untuk dibangun pelabuhan terintergritasi dengan Internasional First Market (IFM).
Keyakinan Bupati akan hal itu didasari dengan adanya pasokan ikan yang mencukupi, sentra budidaya ikan dan industri pengelohan ikan.
“Jika hal tersebut terealisasi Kabupaten Minut, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi yang pertama di Indonesia. Likupang adalah daerah yang tepat karena Ikan yang mau ditangkap di sana ada dua jenis ikan, bluefin (sirip biru) dan yellowfin (sirip kuning) tuna. Ikan-ikan itu saat remaja masuk ke likupang karena airnya lebih hangat,” kata Bupati.
“Manfaatnya untuk Mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas ( DPSP) likupang, Diversifikasi Objek Wisata dan Meningkatkan Ekspor pada Sektor Perikanan dengan nilai proyek Rp. 5 Triliun program ini merupakan salah satu Major Project RPJMN 2020-2024 di Bumi Nyiur Melambai,” kata Bupati kembali.
Menariknya hal tersebut dikemukakan dalam forum IDEA Consultants, Inc Tokyo Senin (6/3/23). Yah, Bupati Joune hadir dalam forum tersebut mendampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang membahas rencana pembangunan palabuhan perikana bertaraf internasional.
IDEA adalah konsultasi terpadu untuk pengembangan infrastruktur sosial dan pelestarian lingkungan, untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui upaya dalam menciptakan teknologi dan penelitian akademik dengan semangat keadilan dan kemandirian, sehingga terus menciptakan nilai-nilai baru sebagai sebuah perusahaan.
Hadir dalam acara tersebut Dr. Hideo Tabata, Chairman dan CEO, Dr. Akihisa Tabata, President dan COO, Mt. Satoru Morishita, Vice President and President of Institute of Environmental Ecology, Mr. Masatsugu Komiya, Executive Vice President and General Manager of Overseas Project Headquarters, Mr. Hiroshi Yako, Deputy Director, Global Consulting Department, Overseas Projects Division, Overseas Projects Headquarters. Mr. David Erick Angmalisang, Engineer, Environmental Research Department, Environmental Research Headquarters.
Delegasi Sulut:
Olly Dondokambey, SE (Governor of North Sulawesi), Dr. Fransiskus A. Silangen, Sp.B, KBD (Chairman of The House of Representatives of North Sulawesi Province), Steve. Hartke Andries Kepel, S.T., M.Si. (Secretary of North Sulawesi Provinc Government), Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng (Rector of Sam Ratulangi University), Ronald Lumbuun (Head of the Regional Office of Law and Human Rights of North Sulawesi), Joune Ganda (Regent of North Minahasa Regency), Andrei Angow (Mayor of Manado City), Ir. Maurits Mantiri, MM (Mayor of Bitung City), James Sumendap, SH (Regent of Northwest Minahasa Regency), Evangelian Sasingen (Regent of Siau Tagulandang Biaro Island Regency), Ir. Hj. Tatong Bara (Mayor of Kotamobagu City), Sam Mamonto (Regent of East Bolaangmongondow), Wenny Lumentut, SE (Vice Mayor of Tomohon City), Edwin Silangen, SE, MS (Chief Commissioner of the bank SulutGo), Toni Supit (Member of The House of Representatives of North SulawesiProvince), Frangky Manumpil (Assistant Governor for General Administration), Dr. Andreas Roeroe (Special Advisor to Governor of North Sulawesi), Waraney Roeroe (Intepreter).(****/Mesakh)