Dugaan Korupsi Ikan Kaleng 27 Miliar di Dinsos Manado, Tiga Orang Diperiksa Kejari

Caption: Kajari Manado Ester Sibuea dian Kasi Intel, Hijran Safar SH,. (“).

Manado, Swarakawanua.id-Sejumlah kasus besar dugaan korupsi sedang didalami pihak Kejari Manado.

Megahmark

Seperti dugaan korupsi Pengadaan Alat Pembakaran Sampah (Incenerator) senilai 11,5 miliar di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tunjangan transportasi dan perumahan 40.anggota DPRD Kota Manado dan terkini dugaan kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) senilai 27 miliar di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Manado.

Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Manado sementara fokus tuntaskan dugaan korupsi Ikang Kaleng 27 miliar dalam penanganan bantuan percepatan Covid 19 tahun anggaran 2020. Bahkan sampai saat ini sudah 3 orang diperiksa pihak Kejari Manado.

Dikatakan Kajari Manado Esther Sibuea SH melalui Kasi Intel Hijran Safar SH, kasus korupsi Bansos Ikan Kaleng senilai Rp 27 Miliar ini sudah didalami oleh pihaknya sejak bulan Maret 2022.

“Penyidikan pertama dilakukan dan ada dugaan pidana pengadaan ikan kaleng senilai 27 miliar sehingga pada tanggal 18 Juli 2022 dinaikkan status sidik,” jelas dia via ponsel kepada Media, Kamis (04/08/2022).

Walaupun sudah naik sjdik.umim, tapi, belum ada tersangka dalam kasus ini.

Untuk diketahui, dugaan korupsi yang sedang ditangani oleh Kejari Manado ini adalah tentang pengadaan ikan kaleng tahap I sampai dengan tahap IIII.

Pengadaan ini tak lain untuk percepatan penanganan Covid-19 pada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado.

“Untuk sumbernya dari anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) Pemkot Manado Tahun 2020,” ujarnya. (Danz*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *