Manado, SwaraKawanua.ID-Dunia media sosial (Medsos) sempst heboh dengan beredarnya capture percakapan grup antara calon wakil walikota Harley Mangindaan dan legislator Manado Robert Tambuwun di medsos yang berisi penurunan baliho Mor HJP di posko yang disebut sebut milik Mor HJP.
Dalam capture tersebut, beredar komunikasi yang diduga Ai Mangindaani mengapresiasi settingan yang di rancang Robert Tambuwun. (Ini pak Obe pe settingan ehh hahahaha..) dan (tulisan sexy ini..top). Cupture FB memuji Robert Tambuwun dari Perindo, yang merupakan salah satu pengusung JPAR-Ai yang mengapresiasi settingan penurunan Dan penutupan tempat yang disebut posko MOR-HJP. Seperti diketahui beberapa hari lalu beredar berita penutupan posko Mor-HJP yang disaksikan oleh Ai Mangindaan.
Sementara itu, kader Demokrat Linda Somba menanggapi kejadiaan ini sangat menyesalkan dan menyayangkan hal itu. Dia manyampaikan bahwa tidak ada posko Mor-HJP di daerah itu. “Jadi kami juga tidak mengerti kenapa kok ada penutupan posko tapi jika capture berita ini benar maka ini sangat kami sesalkan karena cara cara atau sandiwara seperti ini sangat tidak tepat dan melukai demokrasi di kota Manado. Karena sangat licik sengaja merancang untuk menjatuhkan kandidat lain, padahal kami tidak pernah merasa punya posko tersebut,” ujar Srikandi cantik Demokrat seraya mengajak marilah kita bersaing dengan sehat dan adu program bukan dengan bersiasat licik menjatuhkan orang lain.
“Capture berita foto ini kami sudah lihat di Medsos dan sangat menyesalkan bahkan pak Mor sudah lihat dan jawabannya kalau pun benar sudah maafkan saja “torang baku baku bae jo dan sudah jo balas,” ujar Somba sebagaimana mengutip pernyataan calon walikota Manado Mor Bastian. “Masyarakat so pinter dorang tahu mana tu tulus dan mana tu pura pura, semua Tuhan akan bukakan,” kata Lindan.
Di tempat lain, Ketua Demokrat Tikala menyesalkan setelah membaca statemen di capture itu. Menurutnya, sebagai calon kepala daerah sangat tidak pantas menjadi panutan karena merancangkan skenario menzalimi dan menjatuhkan calon lain dalam hal ini Mor HjP.
“Kami berharap agar semua calon tampilkan lah persaingan yang sehat dan bukan dengan cara cara kotor sehingga bisa menjadi pendidikan demokrasi yang baik bagi warga kota Manado. Lebih baik adu program atau mari sama sama berlomba membantu masyarakat aja seperti yang dilakukan oleh Mor dan HJP di masa pandemik dengan membantu ratusan ribu warga kota Manado dengan sembako,” ungkapnya.
“Harusnya kita berlomba lomba berbuat yang terbaik buat masyarakat dan membantu yang susah bukan merancang hal yang jahat atau menzalimi calon lain,saya himbau dewasalah berpolitik dan berbuatlah dululah kepada masyarakat buat mengambil simpati atau dukungan dan bukan dengan cara merancang menjatuhkan orang lain seperti di capture percakapan yang beredar di medsos itu ujar richie. Sementara itu, Robert Tambuwun saat dikonfirmasi wartawan menuturkan tidak ada settingan-settingan terkait hal itu. “Ai Mangindaan mengapresiasi kerja saya dengan kata settingan, karena itu adalah dapil saya dan tanggung jawab kerja saya,” jelas Obe sapaan akrabnya saat menelepon wartawan. Dia mengatakan, yang bersangkutan yang menurunkan baliho Mor,-HJP adalah pendukung lamanya. “Torang samua keluarga jadi saling baku-baku Bae, mar torang bersaing sehat,” kata legislator Manado ini. (DN5)