Caption Foto: Christiany Eugenie Paruntu (CEP) alias Tetty dan Jerry Sambuaga (JS). (*).
Manado, Swarakawanua.id-Polling Kita.Com yang beredar di Media Sosial (Medsos) baik FB, Instagram bahkan terlebih WhatsApp untuk figur-figur calon DPR RI pada Pemilu, Wenny Lumentut yang adalah Wakil Walikota Tomohon serta Ronnie Sompie, putra Sulut yang berkarya di pusat, punya elektabilitas paling tinggi.
Sedangkan salah satu figur yang polling termasuk paling rendah yakni Jerry Sambuaga yang saat ini menjabat Wakil Menteri Perdagangan RI dari Partai Golkar.
Jerry Sambuaga pada Polling Kita.Com pada Kamis (01/04/2023), hanya raih 3 suara, sedangkan CEP sangat mengbirakan 21 suara.
Walaupon poiling Kita.Com bukanlah sebuah jaminan dan barometer ideal tapi setidaknya tingkat kesukaan masyarakat terhadap figur ke DPR RI sudah bisa terlihat.
Sementara Ketua DPD I Golkar Sulut, Christiany Eugenie Paruntu alias CEP alias Tetty punya elektabilitas lumayan bagus dibandingkan figur Golkar lainnya yang akan maju menuju DPR RI.
Tetty Paruntu yang juga mantan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) dua periode serta calon Gubernur Sulut pada Pilgub Sulut tahun 2020 lalu, dinilai sangat layak dan akan melaju mulus ke Gedung Senayan, sebutan kantor DPR RI pada Pemilu 2024.
Itu karena CEP sudah sangat dikenal di masyarakat Sulut terlebih punya kantong massa jelas di Kabupaten Minsel serta punya ‘kaki-kaki’ yang sudah dibangun sejauh ini di Partai Golkar. Selain itu juga, CEP sudah banyak berbuat kepada masyarakat Sulut.
Perempuan cantik yang punya daya pikat terhadap kaum adam ini dipastikan akan meraih satu kursi DPR RI di line up Golkar ke Senayan.
Itu karena seluruh kader Golkar akan menyatukan suara kepada CEP ke DPR RI.
Gerry Wangko, kader Golkar sejati menuturkan, sebagai kader Beringin, Ketua DPD Golkar Sulut yakni CEP paling ideal membawa aspirasi masyarakat Bumi Nyiur Melambai ke pusat.
“Kapasitas ibu CEP sudah tidak diragukan lagi membawa amanah masyarakat Sulut,” ungkap Ketua PK Paal 2 ini.
Sementara itu, Jerry Sambuaga yang punya elektabilitas cukup rendah, karena walaupun punya kekuasaan dan jabatan Wamen tapi tidak berbuat banyak kepada masyarakat di Sulut.
“Torang harus riil dan jujur, JS ada berbuat apa saat ini. Pasar Bersehati dibangun dari dana pinjaman PEN,” ucap kader Golkar, Papar kepada Media. (Danz*).
