Minahasa swarakawanua.id- Upacara pembukaan latihan penanggulangan bencana alam Korem 131/Santiago TA. 2022 yang dilaksanakan diwilayah Teritorial (Wilter) Kodim 1302/Minahasa lebih tepatnya digelar di Stadion Babe Palar, Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Korem ( Kasrem ) Kolonel Inf Hengky Yudha Setiawan, Senin (14/11/2022) pukul 09.00 wita.
Upacara pembukaan latihan penanggulangan bencana tersebut ditandai dengan pemasangan pita tanda peserta latihan kepada perwakilan yang ditunjuk, dalam upacara ini yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kepala Staf Kodim ( Kasdim ) 1302/Minahasa Mayor Inf Vino Satria Onibala S.Pt, dan yang bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Perwira Seksi Personalia ( Pasi Pers ) Kodim 1302/Minahasa Letnan Satu ( Lettu ) Inf Farisnop Oempoe, sedangkan perserta upacara terdiri dari, 1- Satuan Setingkat Kompi ( SSK ) Kodim 1302/Minahasa, 1-SSK Kodim 1309/Manado, 1-SSK Kodim 1310/Bitung, 1-SSK Korem 131/Stg, 1-SST Polres Tomohon, 1-SSK Gabungan BPBD/Damkar/Dishub/Dinkes.
Pada kesempatan ini Kepala Staf Korem 131/Srg membacakan sambutan tertulis Danrem. “Pelaksanaan Latihan Penanggulangan Bencana Alam ini bertujuan untuk Memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan teritorial dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penanggulangan bencana alam, Latihan penanggulangan bencana alam sangat penting sebagai bekal menghadapi bencana, sebab bencana itu ada dan tidak tahu kapan terjadi,” ucapnya.
Setiap Stakeholder dengan mengikuti latihan penangulangan bencana bisa memahami dalam mengambil keputusan terkait bencana alam, mampu berkoordinasi dengan pihak lain yang memiliki tugas penanggulangan bencana alam tersebut.Mengingat pentingnya pelaksanaan kegiatan latihan penanggulangan bencana alam ini, saya mengharapkan kepada para peserta latihan agar dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, bersemangat dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga tujuan pelaksanaan latihan penanggulangan bencana alam ini benar-benar dapat terwujud sesuai harapan.
“Kegiatan latihan ini merupakan program latihan dari Korem 131/Stg, khususnya dalam rangka penanggulangan bencana alam, kegiatan dilaksanakan 5 hari kedepan, untuk materi latihan bencana alam ini disesuaikan kondisi kultur wilayah, di Kota Tomohon sendiri sering adanya aktivitas gunung Lokon yang masih Aktif sampai saat ini. Kemudian dalam latihan ini kita melibatkan stakeholder lain, dari BPBD, Dinas Kesehatan, Tagana, Basarnas, Kepolisian dan TNI, agar terjadi sinkronisasi yang baik di lapangan, sehingga dengan adanya latihan, mereka manakala terjadi bencana alam yang sesungguhnya mereka sudah mengerti akan tugasnya, “Tandasnya.
Turut hadir dalam Upacara pembukaan latiha penanggulangan bencana tersebut antara lain, Asisten-1 Kota Tomohon ODS Mandagi, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Ircham Effendy, Kepala Basarnas Provinsi Sulawesi Utara Monce Brury S.Ip, Kabag Ops Polres Tomohon Temmy Toni S.Ik, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon dr. Jony Lumopa, Kepala Dinas Sosial Kota Tomohon Vonie F. Montolalu S.Pd, Kepala BPBD Kota Tomohon Hengky Y. Supit, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Kasat pol-PP ) Stenly Carool Mokorimban SH, ( echa ).
