Kumtua Desa Atep Oki Diduga Kebiri Bantuan Pemerintah ke Pendukung Prabowo-Gibran, Polisi Didesak Usut

Caption: Foto Contoh Bantuan PKH.(*).

Minahasa,Swarakawanua.id-Bantuan pemerintah kepada masyarakat kurang mampu mulai dipolitisasi oleh Kumtua Desa Atep Oki yang berada di Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa.

Megahmark

Pasalnya, bantuan PKH kepada keluarga Antow-Salawaty warga desa Atep Oki, diduga dikebiri Kumtua Desa Atep Oki yaknilelaki Jeril Lompoliu.

Itu karena keluarga Antow-Salawaty diketahui adalah pendukung Capres Prabowo-Gibran, sehingga bantuan PKH berupa beras tak diberikan kepada mereka selama tiga bulan.

“Dorang bilang mo hapus torang dari bantuan PKH. Padahal bisa liat sendiri kondisi kehidupan ekonomi dan rumah kami. Bantuan beras PKH tiga bulan tidak diberikan. Kumtua bilang ada di kantor desa, mar so dua kali torang pigi ka sana dorang bilang kumtua ada kaluar. Kurang dorang mo bekeng bale-bale trus,” ucap ibu Antow-Salawaty didamping suaminya kepada wartawan di daerah Tanjung Desa Atep Oki.

Terkait dugaan penyimpangan beras PKH ke warga miskin, Ketua LAMI Sulut, Indri Montolalu mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas masalah tersebut.

“Sangat disayangkan kalau warga miskin kemudian bantuan dikebiri, karena hanya mendukung Capres Prabowo-Gibran,” tegas Ketua LAMI Sulut, Indri Montolalu.

Berdasarkan informasi dari warga desa Kumtua Desa Atep Oki merupakan kader PDIP, sehingga bantuan pemerintah kepada warga miskin yang bukan pendukung Capres Merah, mulai dimainkan oleh Kumtua Desa Atep-Oki. (Danz*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *