Manado, Swarakawanua.id-Direksi PD Pasar Kota Manado sama sekali tidak bisa menjadi cermin bagi Walikota dan Wawali Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS). Bahkan PD Pasar Manado yang dipimpin direksi sekarang ini terkesan mempermalukan AARS atas janji kampanye memperbaiki pelayanan pasar tradisional di Kota Manado.
Buktinya, direksi PD Pasar Manado yang dipimpin dr Lucky Senduk bukanya mengurus perusahan paling seksi ini untuk lebih sehat justru menambah ‘sakit’ perusahan tersebut.
Dimana sejumlah persoalan PD Pasar tak kunjung selesai seperti masalah merumahkan karyawan tanpa hak-hak jelas, uang pesangon pensiunan karyawan yang belum.tuntas bahkan persoalan hukum.dj Polresta Manado terlebih terkait penanganan sampah di pasar oleh pihak ketiga atau vendor. Apalagi vendor yang menangani sampah di PD Pasar Manado diduga kuat ikut menyeret keluarga Dirut.
Karena itu, Kamis (04/08/2022) siang tadi, puluhan pedagang melakukan demo terhadap PD Pasar Kota Manado. Pedagang melakukan demo karena kecewa terhadap PD Pasar Manado. Dimana banyak pedagang tidak mendapatkan tempat berjualan saat sebagian bangunan pasar sedang direnovasi oleh pihak pemerintah Kota Manado menggunakan dana PEN puluhan miliar.
Para pendemo menyampaikan aspirasi pedagang lewat t orasi di halaman kantor DPRD Kota Manado. Dua anggota DPRD kota Manado yakni Bobby Daud (Boda) dan Jeane Laluyan (JL) memerima.aspurasi para pendemo.. Bahkan kedua wakil rakyat ini tak tanggung-tanggung mengkomunikasikan aspirasi pedagang ke direksi PD Pasar Manado.
“Saya langsung menelepon Dirut dan dirops Irving menanyakan apa yang disampaikan tadi,” ujar JL,.sebutan Jeane Laluyan.
“Saya minta perwakilan 5 orang untuk.kami ketemu dengan direksi PD Pasar saat ini supaya ada komunikasi dua arah. Saya dan pak Bobby Daud bisa bawa kalian sekarang,” jelas personil.Komisi I DPRD Kota Manado ini. (Danz*).
