Pabung Minut Koordinasi Rehabilitasi Lahan Diwilayah Kodim 1310/Bitung

Minut, Swarakawanua.id – Kerjasama Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara dengan Kodim 1310/Bitung beserta jajaran Koramil, dalam program Reboisasi atau penghijauan hutan diwilayah Kodim 1310/Bitung di Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara terus dijalin dengan baik.

Hal tersebut dilakukan Pabung Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Kodim 1310/Bitung Mayor Inf Jemmy Lotulong mewakili Dandim 1310/Bitung bersama Danramil 1310-05/Kauditan Lettu Inf Abdul Razak, dalam kegiatan koordinasi rehabilitasi lahan diwilayah Kodim 1310/Bitung, Senin (28/3/2022).

Megahmark

Dalam penyampaianya pada koordinasi tersebut, UPT Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut Bpk. Steven Korengkeng, akan mendukung rencana reboisasi atau penghijauan yang akan dilakukan Kodim 1310/Bitung.

“Untuk bibit kami siap bantu sebanyak 10.000 bibit dan untuk lokasi kami sarankan di Gunung Duasudara Bitung dan Gunung Klabat Minut, tapi kalau ada lokasi lain yang disediakan Kodim 1310/Bitung, kami siap mendukung,” katanya.

Lanjutnya, Untuk Personil yang akan dilibatkan, dari Dishut Provinsi akan siapkan Polsus Kehutanan sebanyak 15 orang, disamping itu juga Kami akan berkoordinasi dengan Dinas LIngkungan Hidup serta Satpol PP Pemkab Minut untuk dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

“Saya berharap minggu ini pengajuan bibit sudah bisa diajukan, sehingga minggu depan bibit sudah bisa tersedia,” ujar UPT Kadishut Provinsi Sulut.

Adapun bibit pohon dan buah yang akan disediakan Dishut Provinsi untuk kegiatan reboisasi atau penghijauan antara lain, Pohon Durian, Pohon Matoa, Pohon Pakoba, Pohon Duku, Pohon Kenari dan Pohon Mahoni.

Saat dikonfirmasi, Pabung Minut Mayor Inf Jemmy Lotulong menyampaikan, Nantinya kedepan, reboisasi atau penghijauan ini, akan bermanfaat bagi lingkungan hidup atau ekosistem disekitarnya, selain itu penghijauan ini juga berfungsi sebagai pelindung bagi manusia sebagai penampung air, udara bersih dan menahan banjir.

“Rehabilitasi lahan merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mengembalikan fungsi dan daya dukung hutan dan lahan terhadap lingkungan,” jelas Pabung.

(****/Mesakh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *