Sangihe,Swarakawanua.id-Karya Bakti Sosial dan Kesehatan dilaksanakan oleh Pemda Sangihe dengan Danlantamal VIII di pulau terluar yaitu Marore dan Lipang, Kabupaten Sangihe, selama dua hari.
Dalam kegiatan bakti sosial dan kesehatan ini ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan, seperti pengobatan gratis penanaman mangrove serta bersih-bersih pantai baik di Marore maupun di Lipang.
Penjabat Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan mengatakan, selama dua hari pelaksanaan bakti sosial dan kesehatan ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di Marore dan Lipang, karena itu sekiranya kegiatan bakti sosial yang bersinergi ini dapat diagendakan secara rutin.
“Ini sebagai wujud perhatian kita bersama kepada masyarakat pulau-pulau terluar di tengah berbagai tantangan yang harus mereka alami,” cap Tamuntuan.
“Bakti sosial dan kesehatan dengan berbagai rangkaian kegiatan dan pelayanan yang dilaksanakan menjadi stimulan bagi masyarakat untuk tetap semangat berkarya sekalipun ditengah berbagai keterbatasan,” kata Rinny.
Tamuntuan juga menambahkan, program Mahie, Mesuang harus dilakukan dengan mempraktekan pengolahan limbah menjadi pupuk organik. Hal ini sebagai salah satu cara dalam mewujudkan ketahanan pangan yang ada di pulau terluar, sehingga ke depan jikalau terjadi permasalahan dalam pengangkutan bahan pokok,maka masyarakat tetap bertahan dengan ketahanan pangan lokal yang ada,imbuh Penjabat Bupati Rinny Tamuntuan.
Seperti Semboyan Kami “Somahe Kai Kehage,batu u su tau sangihe sangkuralang Tawe makoa papeto batu u kakaguwae alangang kakaotile mangaluang baugu tampungan Lawo dingangu NKRI kakendage.Bagi kami tantangan tidak menjadi penghalang,karena semakin besar tantangan yang datang maka akan semakin keras kami berjuan bagi daerah kabupaten kepulauan Sangihe dan NKRI tercinta,” kunci Bupati Perempuan Pertama di Sangihe ini.(Gops-07)