Manado, SwaraKawanua.ID-Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Manado 2020, tensi politik di lingkup Pemkot Manado mulai tinggi. Pasalnya, bakal calon walikota dan wakil walikota Manado yakni Juliyeta Paulina Runtuwene dan Harley Mangindaan (JPAR-Ai) dengan slogan PaHam ini dan juga calon lain yakni Mor Bastian yang adalah incumbent yang akan berpasangan dengan Hanny Jost Pajouw (HJP) dipastikan akan bertarung di Pilkada 9 Desember nanti.
Kompetisi JPAR-Ai dan Mor-HJP di Pilkada Manado akan membuat aparat sipil negara (ASN) bingung untuk menentukan sikap politik mereka. Itu karena di satu sisi, JPAR adalah istri dari Walikota Manado DR. GS. Vicky Lumentut dan Ai merupakan mantan wakil walikota Manado 2010-2015.
Sementara Mor Bastian yang tak lain adalah pimpinan ASN di Pemkot saat ini karena menjabat posisi wakil walikota Manado mendampingi Walikota Manado Vicky Lumentut.
Kehadiran mereka di Pilkada mengundang pro kontra di kalangan ASN Manado untuk memilih JPAR-Ai atau Mor-HJP? Itu karena kedua pasangan ini mempunyai barisan setia di Pemkot Manado. Mor Bastian juga mempunayi gerbong besar dari kalangan pejabat eselon II, III IV hingga staf di lingkup Pemkot Manado.
Begitu juga dengan pejabat eselon II, III dan IV sampai pegawai bahawahan termasuk Tenaga Harian Lepas (THL) yang tetap bergerak setia terhadap kepemimpinan Walikota Manado Vicky Lumentut. “Torang bingo nintau mau dukung yang mana, dorang yang maju samua Torang pe pimpinan,” ujar salah seorang ASN yang mengaku sampai saat ini bergerak masih dalam tatanan birokrasi ketika berbincang-bincang dengan SwaraKawanua.ID. (Dance Siahaya)
