Manado,Swarakawanua.id-Disaat masyarakat Sulut khususnya Kota Manado sangat empati terhadap figur calon Presiden RI dari Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto, justru DPP Partai Gerindra mengeluarkan surat Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada kader potensial Partai Gerindra di DPRD Kota Manado.
Figur potensial yang melakukan sosialisasi memenangkan partai Gerindra terlebih Calon Presiden RI Prabowo Subianto yakni Benny Parasan. Namun begitu, Parasan akan segera di- PAW dan penggantinya adalah Yunan Palamba.
Surat PAW terhadap politisi 4 periode di DPRD Kota Manado yang disebut-sebut Dewa Gerindra ini, harus dipikirkan lagi oleh DPP, DPD dan DPC Partai Gerindra, karena Benny Parasan punya massa riil yang harga mati memenangkan partai Gerindra terlebih Prabowo the next Jokowi pimpin negeri ini.
Benny Parasan sejak tahun lalu hingga saat ini tak henti-henti melalukan sosialisasi Ketum Gerindra Prabowo sebagai Presiden RI.
Bahkan baru-baru ini, Benny Parasan mengumpulkan ratusan elemen masyarakat masuk dalam tim Jaringan Aliansi Memenangkan (JAM) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti.
Theo Pontoh Sekretaris Tim JAM meminta Ketum Prabowo dan Hashim Djojohadikusumo yang duduk di posisi dewan Pembina Partai Gerindra, harus segera turun tangan melihat kondisi lapangan partai serta dukungan masyarakat yang ada di Sulut bahkan terlebih Kota Manado terhadap partai dan Prabowo jika ingin menggantikan posisi Benny Parasan di DPRD Kota Manado.
Karena menurutnya, Benny Parasan merupakan harga diri partai Gerindra dan Prabowo, karena kerja siang malam demi memenangkan partai serta Prabowo di Pilpres 2024.
“Ketua Benny Parasan ada rangkul tim dari berbagai latar belakang elemen masyarakat serta partai untuk memenangkan Prabowo di Pilpres,” ungkap
Theo berharap DPP tidak mengambil langkah ceroboh dan segera menahan ataupun menarik kembali Surat PAW Benny Parasan, karena tidak menguntungkan bagi partai jika paksa menggantikan Benny Parasan ini. Dikabarkan pendukung Prabowo marah, karena Benny Parasan yang mati-matian memenangkan Prabowo justru akan di PAW.
“Apakah langkah yang dilakukan pihak-pihak di DPP ini, diketahui pak Prabowo dan pak Hahsim,” tutur sejumlah kader dan pendukung Prabowo Subianto. Danz).
