Manado, SwaraKawanua.ID-Ikatan Nyong dan Noni Sulawesi Utara (INNS) akhirnya berhasil menggelar Musyawarah Besar VII, dan telah memilih secara aklamasi Nyong Sulut 1996, Stefan Obadja Voges SH MH (SOB) sebagai Ketua Umum INNS yang baru.
Hanny Joost Pajouw SE AK ME (HJP) Ketua demisioner sekaligus Pimpinan Sidang bersama Hendro Kawatak, Steven Pailah, Jaqualine Lantu dan Jeffry Rantung, menetapkan sekaligus melantik Ketua Umum terpilih dan menugaskan Ketua Umum sebagai Formatur Tunggal untuk menyusun struktur kepengurusan yang baru.
“Musyawarah Besar INNS telah dilaksanakan sesuai protap Covid-19 secara Luring dan Daring, dihadiri oleh 70 persen pengurus INNS,” ujar Steven Pailah Ketua OC.
Terpilihnya SOB secara aklamasi di luar prediksi sebelumnya, karena ada aspirasi awal terhadap kandidat lainnya Dokter Devi Kartika Tanos, Noni Sulut 1994. Namun hingga detik-detik dimulainya Mubes, Dokter Devi berhalangan hadir.
“Kami sudah menghubungi beliau untuk memastikan kesediaan menjadi Ketua Umum, namun beliau berhalangan hadir,” ujar HJP.
“Kami akhirnya sepakat untuk memilih calon Ketua yang menghadiri Mubes dan memiliki kriteria yang mendekati dengan kriteria yang dibutuhkan sebagai Ketua INNS yang baru, yaitu dapat menjadi penengah atas jurang perbedaan usia di tubuh organisasi yang memiliki anggota dari angkatan sejak 1973,” tambah Hendro Kawatak.
Nyong Stefan Obadja Voges SH MH, adalah Nyong Sulut 1996 yang dipercaya dapat menjembatani perbedaan usia dalam tubuh organisasi INNS. “Beliau juga seorang dosen Fakultas Hukum Unsrat yang memiliki pengetahuan hukum yang tentunya akan sangat membantu dalam gerak langkah organisasi INNS,” ujar Jaqualine Lantu.
Sementara itu, saat diwawancarai, SOB menyatakan, diri sadar sebagai manusia biasa tidak akan mampu menahkodai organisasi sebesar INNS dengan kemampuan dan kekuatan sendiri.
“Sebab itu saya sangat membutuhkan dukungan dan pertisipasi aktif semua anggota dalam membangun INNS menjadi lebih maju dan berdaya saing sebagai organisasi yang berisi SDM-SDM unggul,” ujar SOB.(DN5)