Sudah Kumpulkan Data, Kejari Manado ‘Buru’ Kontraktor Gedung Koni Manado

Manado,Swarakawanua.id-Kejari Manado buru kontraktor pembangunan gedung Koni Manado.

Buktinya, Kejari Manado langsung action terkait bangunan baru Koni Manado yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi baru-baru ini.

Megahmark

Pihak Kejari Manado sudah melakukan pengumpulan data pembangunan gedung Koni yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut.

Kasi Intel Kejari Manado Hjran Safar SH membenarkan kepada Media, Kamis (14/09/2023) sore.

“Gedung Koni sudah ditangani kami dan baru dalam tahapan pengumpulan data,” tegas Dia via ponsel ketika dikonfirmasi.

Dia juga menepis kalau pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Koni Manado dipanggil untuk diperiksa. “Belum ada pemeriksaan, karena baru kumpulkan data,” ungkap Kasi Intel Kejari Manado ini.

Sementara itu sumber layak dipercaywla mengatakan, lelaki HM yang menjadi kontraktor pemasangan aksesoris Hall B Koni Manado dan pelaksanan kegiatan lelaki A sudah dimintai keterangan dan di-BAP pada Selasa malam.

“Mereka sudah di-BAP tadi malam,” ungkap sumber resmi Rabu sore di Manado.

Sumber yang lain juga mengatakan, pemeriksaan terhadap lelaki A berlangsung Selasa malam di Kejaksaan Negeri Manado.

“BAP di Kejari Manado. Mungkin karena Hall B KONI Manado berhadapan langsung dengan Kantor Kejari Manado,” ujar sumber lain.

Insiden rontoknya eksterior Gedung KONI Sulut pada Senin malam akibat gempa menggemparkan publik Sulawesi Utara. Menariknya sesaat setelah kerusakan bagian gedung ke tanah, Sekprov Sulut Steve Hartke Andries Kepel langsung membuat pernyataan mencurigakan.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara Steve Kepel mengimbau kepada warga masyarakat jangan cepat percaya dengan berita-berita beredar di media sosial (medsos) yang mengatakan bangunan KONI telah ambruk akibat gempa yang berpusat di Halmahera Barat.

“Akibat gempa tersebut, hanya aksesoris bangunan yang mengalami kerusakan,” kata Kepel, di Manado, Senin.

Dia mengatakan bangunan tersebut masih bisa digunakan, berfungsi dengan baik karena bagian dalam dari gedung ini, tidak terlihat adanya kerusakan.

“Marilah kita sama-sama menciptakan suasana yang kondusif agar tidak terprovokasi, tidak terbawa dengan berita-berita yang ada di medsos,” kata Kepel. (Danz).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *