oleh

Tidak Dilegitimasi, Senior KNPI Tolak Hasil Musda

-Manado-273 Dilihat

Manado, Swarakawanua.id-Presidium Senior KNPI secara tegas menolak hasil Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut. Selain tidak mendapat legitimasi dari Organisasi Kepemudaan di Sulut, juga pelaksana Musda ini tidak jelas.

“KNPI adalah laboratorium kader, jangan dirusak dengan kepentingan oknum atau pribadi,” kata Ketua Presidium Senior KNP,I Roy Maramis SH, Jumat (17/03/2023).

Mantan Ketua KNPI Manado ini juga menyesalkan sikap panitia karena tidak memberitahukan dan mengundang OKP pendiri dalam hal ini GMKI, PMKRI, HMI, GMNI dan PMII di Sulut (Kelompok Cipayung).

“Juga OKP yang terdaftar sebagai peserta kongres tidak diundang. Lebih aneh lagi DPD II se Sulut tidak diikutsertakan,” tandas mantan anggota DPRD Manado yang juga Ketua Keluarga Besar Pemuda Justitia Sulut ini.
Roy Maramis yang didampingi Sekretaris Tenni Assa, Raldy Sumampouw, Adi Palit, Arnold Dimpudus, Octavianus Kerap, Remmy Ngangi, Didi Sjafei, Danny Pesik, Vian Walintukan, Arifin Dinggi, Benny Tenda, Tito Pua, mantan Ketua KNPI Minut Berty Togas dan mantan Ketua KNPI Sulut Jefry Delarue juga mempertanyakan persyaratan ketua.

Para senior KNPI menegaskan, sampai saat ini yang dilegitimasi sebagai Ketua KNPI Sulut adalah Rio Dondokambey. “Sebagai lembaga kader, mari kita ciptakan kader yang lahir sesuai AD/ART dan PO KNPI. Apalagi, pelaksanaan Musda ini tidak diberitahukan ke Kesbangpol Sulut,” tandas mereka.

Roy dan Berty yang juga mantan Wakil Ketua DPD I KNPI Sulut ini, mengingatkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulut untuk bertindak tegas. Karena sebagai lembaga resmi pemerintah, Kesbangpol telah dilangkahi. “Kami sekali lagi menolak hasil Musda KNPI Sulut karena peserta Musda tidak jelas,” tukas mereka.

Hal senada dikatakan mantan Ketua KNPI Manado Lucky Senduk. Menurutnya, Musda ini telah mencederai demokrasi kepemudaan di Sulut. “Apalagi yang dijadikan ketua sudah tidak memenuhi persyaratan umur karena sudah berumur 40an tahun. Ini sangat memprihatinkan,” tandas Lucky, Roy, Berty, Arnold dan Jefry.

Di sisi lain Ketua BKPRMI Sulut Suyanto Muarif menegaskan, selain BKPRMI Sulut, Pemuda Muslimin Indonesia, GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah Sulut menolak pelaksanaan Musda.

“Kami menolak hasil Musda KNPI kemarin (Kamis, 16/3-2023) karena tidak sesuai mekanisme organisasi dan hanya mengakui satu KNPI di Sulut yang dipimpin Rio Dondokambey,” tandas Anto.
Remmy Ngangi juga menyesalkan karena peserta Musda hanya dicomot-comot, bukan pengurus OKP yang menjadi peserta.( *)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.