Viral di Medsos, Sambutan JS Harus Diselami Peserta Sidang BPMS GMIM ke-81

Caption: Bupati Mitra, James Sumendap SH, MH. (*).

Manado, Swarakawanua.id-Sambutan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap SH, MH Minahasa Tenggara (Mitra) pada peserta Sidang Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM ke-81, Rayon Mitra, viral di kalangan warga GMIM.

Megahmark

Sambutan Bupati Mitra dua periode ini, saat pelaksaan Sidang BPMS GMIM hari pertama tanggal 28 Maret 2022, kemudian dibagikan warga GMIM ke media sosial (Medsos) seperti Face Book (FB), WA, Twiter, Instagram selanjutnya diup nitizen terutama warga GMIM.

Dalam sambutan itu, JS menekankan dengan tegas seputar kinerja serta kondisi Sinode GMIM yang terjadi saat ini.

Dimana Bupati yang dijuluki Gladiator ini secara blak-blakan menyampaikan kepada peserta Sidang BPMS Rayon Mitra bahwa Sinode GMIM sampai saat ini masih memakai pola-pola lama artinya tidak ada perubahan dan kemajuan sama sekali.

“Datang ke jemaat cuma bahoba, dari Kejadian sampai Wahyu bagitu terus. , Anggota Jemaat tidak tahu, program kerja sinode seperti apa. Harusnya, kalau Evert (Sekretaris Sinode, red) pimpin ibadah, maka Ketua Sinode yang menyampaikan sambutan dan menjelaskan program sinode. Napa tu program yang akan datang, napa tu Torang pe perkembangan IT,,” terang Bupati Mitra blak-blakan yang mendapat aplous dari peserta sidang rayon Mitra.

Dia juga berpendapat, harusnya Sinode menyampaikan perkembangan kondisi jemaat baik miskin maupun yang sudah sejahtera sehingga dapat diketahui, mana yang harus mendapat topangan serta bantuan dari gereja.

“Napa tu yang so susah makan, napa yang so sejahtera dan lain sebagainya, karena tugas mereka adalah pekabaran berkaitan dengan program. Karena pekabaran Injil juga punya tugas khusus ,” ucap JS.

Dia menuturkan harus ada perkembangan kemajuan-kemajuan bergereja sehingga semua program sinode dapat diketahui oleh jemaat setempat.

“Itu pendapat saya sebagai anggota jemaat yang modern ,” jelasnya seraya berkelakar bahwa kalau Pdt Lucky Rumopa terpilih wakil ketua bagian IT, maka datang ke Kabupaten Mitra bukan hanya berkhotbah tapi harus menyampaikan informasi perkembangan IT GMIM terhadap jemaat.

Dia juga menyentil Sinode yang harus peka terhadap kondisi jemaat saat datang. “Jangan belum riki amin, cepat-cepat so bilang mo pigi peletakan batu pertama. Belum riki cuci tangan dari semen, cepat-cepat so mo pigi resmikan gereja,” ungkap Bupati Mitra ini.

Karena itu, warga GMIM berharap sambutan Bupati James Sumendap dapat di dengar seluruh peserta sidang BPMS ke 81 agar bisa memilih Ketua Sinode GMIM sesuai keinginan jemaat serta penuh roh Kudus, karena melihat kondisi Sinode GMIM yang terus diobok-obok umat sendiri karena kepemimpinan Sinode GMIM saat ini. (Danz).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *