Warga Minut Gempar! Perempuan Muda Nekat Habisi Nyawa Anak Kandung Usia 1,5 Tahun

Caption: Warga Saat Mendatangi TKP. (*).

Minut, Swarakawanua.id-Warga Minut gempar. Seorang ibu nekat membunuh anak kandungnya sendiri yang masih Balita berusia 1,5 tahun.

Megahmark

Pelaku pembunuhan diduga ddiduga perempuan berinisial AA (23) yang tak lain adalah ibu kandung korban.

Peristiwa nekat itu terjadi, Kamis (4/8/2022) siang sekira pukul 13.35 Wita, bertempat di Perumahan CBA New Gold, Blok B24, Desa Mapanget, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara.

Mendapat informasi adanya kasus tersebut, pihak Polsek Dimembe langsung mendatangi lokasi kejadian, kemudian memasang garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara, selanjutnya melakukan pengembangan.

Dijelaskan Kapolsek Dimembe Iptu Fadhly, korban ditemukan tewas pada pukul 14.30 Wita, di rumah terduga pelaku.

“Informasi untuk kejadian kurang lebih pukul 14.30 Wita. Setelah mendapatkan informasi, kami langsung merapat ke TKP dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” katanya.

Kapolsek menambahkan, untuk saat ini, terduga pelaku yang tidak lain ibu dari bayi tersebut sudah diamankan. Selain itu, beberapa warga di lokasi kejadian ikut dibawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

“Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Karombasan untuk diotopsi, guna kepentingan penyelidikan mencari tahu penyebab kematiannya,” kata kapolsek.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, usai membunuh anaknya, AA menyerahkan diri ke Polsek Tikala, kemudian dijemput Polsek Dimembe.

Adapun kronologi kejadian menurut Kabid Humas, pada saat kejadian, ayah korban sedang tidak berada di rumah. Ia pergi berjualan di Kota Manado sejak tanggal 3 Agustus 2022.

“Ayah korban tidak berada di rumah. Saat itu hanya ada terduga pelaku dan kedua anaknya termasuk korban, serta pengasuh anak berinisial AS, serta seorang sepupu korban,” lanjutnya.

Sebagaimana kronolus di Tempat Kejadian dugaan penganiayaan tersebut, AS anak melihat AA sedang memberi makan korban.

“Sebelum memandikan sepupu korban, AS melihat AA sedang menyuapi korban. Tak lama kemudian AA bersama kedua anaknya masuk ke dalam kamar,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Tak berapa lama kemudian AS mendengar AA memanggilnya dan menyuruhnya masuk ke dalam kamar.

“Setelah pengasuh anak selesai memandikan sepupu korban, ia mendengar ibu korban memanggilnya untuk masuk ke dalam kamar. Ia pun kaget melihat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa, sedangkan ibu korban saat itu sudah berganti pakaian dan bersiap untuk pergi sambil mengatakan akan menyerahkan diri ke kantor polisi,” lanjutnya.

Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh pengasuh anak ke tetangga selanjutnya diteruskan ke Pemerintah Desa dan Polsek Dimembe.

“Karena tidak memiliki pulsa handphone untuk menghubungi ayah korban, pengasuh anak ini lantas menyampaikan kejadian tersebut ke para tetangga selanjutnya diteruskan ke Pemerintah Desa dan Polsek Dimembe. Mendapat informasii, Polisi langsung melakukan olah TKP,” pungkas Abast. (Danz*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *