Semua Terima Dana Lansia, Opa-Oma di Manado Senang Imba Walikota Manado

Manado,Swarakawanua.id-Belum tiga tahun pemerintahan, tapi kekecewaan warga kota Manado terhadap kepemimpinan Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) tak terbendung lagi.

Itu karena AARS tidak mampu mensejahterakan masyarakat kota Manado lewat program kerja yang pro rakyat.

Megahmark

Buktinya, masyarakat kota Manado terutama Lansia usia 60-69 tahun tidak terima bantuan dana lansia dari pemerintah kota.

Karena penerima dana lansia di kota Manado di pemerintahan AARS berusia 70 tahun.

Selain usia masuk kategori ‘kematian’ sebagaimana tertulis dalam kitab suci, jumlah penerima dana lansia juga sedikit.

Tak seperti era pemerintahan sebelumnya. Dimana penerima dana lansia puluhan ribu orang di kota Manado. Tapi era AARS, hanya 6 ribu orang lebih berusia 70/tahun yang terima dana tersebut.

Selain itu, dana duka 5 juta era pemerintah lama diberikan kepada keluarga berduka untuk meringankan beban mereka justru tidak dilakukan AARS.

AARS menggantikan dana duka 5 juta dengan peti mati ‘murah’.

Karena itu, opa-oma. di Manado sangat dengar bahwa Jimmy Rimba Rogi alias Imba akan maju Walikota Manado 2024.

Kehadiran Calon Walikota Manado yakni Jimmy Rimba Rogi akan menjawab kerinduan warga terlebih opa-oma di Manado.

Itu karena Imba akan memperhatikan semua lansia di kota Manado.
“Torang suka kalo Imba jadi walikota.
Karena sudah terbukti program mensejahterakan masyarakat. Torang mo dapa dana lansia ulang kalo Imba tu walikota Manado,” ujar Om Sem, warga kecamatan Wanea, yang tercatat usai 66 tahun.

“Harus diakui dana duka lima juta sangat membantu keluarga yang berduka,” tambah pengamat kota Manado, Terry Umboh. (Danz*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *