Sangihe, Swarakawanua.id-Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana, Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Tahuna diminta pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tahuna untuk melaksanakan sosialisasi Penanggulangan Bencana gempa bumi,di Kantor Cabang BRI Tahuna Kamis, 13/02/2025.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada para karyawan serta Karyawati Bank Rakyat Indonesia (BRI) tentang cara menghadapi berbagai jenis bencana, termasuk gempa bumi, dan bencana alam lainnya. Dalam sesi berlangsung petugas Basarnas Pos Tahuna menyampaikan materi melalui presentasi, simulasi, dan demonstrasi langsung.
Pada kesempatan ini, para Insan BRILian diajarkan tentang langkah-langkah evakuasi yang tepat, cara pertolongan pertama , dan pentingnya memiliki perlengkapan darurat. Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan alat-alat keselamatan serta pertolongan dasar saat korban mengalami cidera ringan.
Sebagai bagian dari acara, diadakan simulasi evakuasi bencana yang melibatkan seluruh pimpinan BRI dan karyawan. Simulasi ini bertujuan untuk mempraktikkan apa yang telah dipelajari dan memastikan setiap individu mengetahui perannya dalam situasi darurat.
Pemimpin Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tahuna Agus Setiyono mengatakan, sosialisasi ini merupakan pertolongan dasar bila terjadi bencana berupa gempa bumi,kita harus mempersiapkan hal-hal yang menyangkut keselamatan serta harus mewaspadai hal yang menyebabkan kita tidak panik, ucap Agus Setiyono.
“Penting untuk dipelajari dan dipahami supaya ketika bencana terjadi kita sudah bisa mencegah serta mempunyai dasar ketika nanti ada korban,”kata Agus Setiyono.
Lanjutnya lagi,besar harapan saya teman-teman yang ada dilingkungan kerja Bank Rakyat Indonesia mampu melakukan serta mempersiapkan diri ketika hal ini terjadi,tegas Agus Setiyono.
Kordinator Basarnas Pos Tahuna Danny Rambi Menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan para karyawan/karyawati BRI nanti ketika terjadi bencana dan cara mempraktekkan jika ada korban,dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, dapat mengurangi risiko dan dampak bencana,Tegas Rambi.
“Sosialisasi ini penting,sebagai modal dan pengetahuan serta pengalaman ketika bencana terjadi,”Ujar Danny.
Acara ditutup dengan kegiatan simulasi evakuasi bencana dan sesi tanya jawab, di mana ada beberapa karyawan serta Karyawati mengajukan pertanyaan langsung kepada petugas Basarnas mengenai berbagai isu terkait bencana dan kesiapsiagaan.
Dengan berakhirnya sosialisasi ini, diharapkan seluruh komunitas Insan BRILian lebih siap dan waspada terhadap kemungkinan bencana yang dapat terjadi.(Handry)
