Caption: Gudang Solar Ilegal Bos Marco Dipolice Line. (*)
Manado Swarakawanua.id-Bukan saja lokasi tambang emas ilegal di Sulut ditertibkan bahkan di tutup oleh pihak Polda Sulut.
Karena kegiatan BBM ilegal jenis solar juga disisir pihak Polda Sulut.
Terkini, Gudang penimbunan BBM jenis solar di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala Kota Manado dipolice line Polda Sulut melalui Tim Tipiter.
Gudang penimbunan solar ilegal yang dipasangi garis polisi tersebut teridentifikasi milik Mafia Solar Marco yang bekerja sama dengan Mervi,
Dibelakang Marco ada nama pendana solar ilegal Ko’ Opo alias Ronaldo Budiman yang merupakan pemilik PT.Ordo Pratama Optimal.
Selain segel Gudang BBM di Taas, Polda Sulut juga berhasil mengamankan 1 unit kendaraan Tanki penampung solar berpelat nomor DB 8070 CK,
Namun begitu, Polda Sulut lupa ada gudang penampung solar ilegal di daerah Kombos, Kecamatan Singkil.
Terindikasi gudang solar ilegal itu milik mafia Solar Bos Frenly dari Bitung.
Mafia solar Bos Frenly awalnya membuka gudang solar ilegal di daerah Paniki.
Tapi sempat dicium pihak Polda Sulut dan digaris Polisi.
Tapi kini, Bos Frenly buka gudang penampungan solar ilegal di Kombos.
Gudang solar ilegal di Kombos apakah sudah diketahui tim Tipiter Polda Sulut? Pak Kapolda Sulut Irjen Pol. Royche Langie diminta untuk segera mengirimkan tim menangkap Bos Marco, Meivi dan Mafia Solar Frenly dari Bitung yang sudah perlebar jaringan solar ilegal ke Kota Manado. (Danz*).
