Manado,Swarakawanua.id-Pemeriksaan Direktur Utama PD Pasar Kota Manado Lucky Senduk SE mengenai keuangan perusahaan di Polda Sulut memicu spekulasi publik mengenai dugaan penyimpangan anggaran.
Untuk meluruskan informasi yang masih simpang siur mengenai materi keterangan Dirut di penyidik, Lucky Senduk menyampaikan informasi yang mengenai kondisi keuangan perusahaan dan sekaligus masa kepemimpinan Dirut sebelum. Melalui Kuasa Hukum Doan Vendy Tagah SH CLA, Senduk menegaskan bahwa baru pada masa kepemimpinannya, PD Pasar menggunakan jasa akuntan publik independen untuk memeriksa keuangan perusahaan.
Hasilnya tidak ada temuan krusial yang bersifat penyimpangan atau dugaan tindak pidana korupsi.
“Bahwa pelaporan keuangan sejak klien kami Lucky Senduk Plt Dirut sampai sekarang, dilakukan pemeriksaan dari Akuntan Publik yang Independen. Sebelumnya para Direksi sejak berdirinya PD Pasar tidak pernah diperiksa oleh Akuntan Publik Independen,” ujar Kuasa Hukum Doan Vendy Tagah SH CLA, Senin (28/4/2025) di Manado.
Kemudian, keterangan dihimpun Doan Tagah, bahwa terdapat temuan dari Inspektorat Kota Manado melalui Audit Tujuan Tertentu pada Tahun 2021 dilakukan untuk pengelolaan Keuangan Tahun Anggaran 2020 – Mei 2021.
Adapun temuan inspektorat itu yakni belanja periode pemeriksaan tahun 2020 yang tidak didukung bukti yang benar dan sah sebesar Rp 4,3 miliar. Lalu administrasi pertanggungjawaban periode tahun 2020 sampai Mei 2021 yang tidak dilengkapi bukti sah sebesar Rp10 miliar.
“Ada juga pinjaman karyawan yang harus dikembalikan ke kas perusahaan sebesar Rp830 juta,” tutur Doan Tagah.
Selanjutnya, pengacara Doan memaparkan ada pertanggungjawaban tunggakan setoran retribusi sebesar Rp249 juta.
Nah disamping kekayaan daerah yang dipisahkan sebagai modal dasar perusahaan (aset) , PD Pasar Manado Pasar sejak Februari 2024 dipercayakan untuk mengoperasikan beberapa aset pemerintah Kota Manado antara lain Malalayang Beach Walk (MBW), Pasir Putih Sario, Dermaga Manado Bay Kawasan Megamas, Daseng Karang Ria Tuminting dan Pasar Tematik Tongkaina.
Sementara itu, pembiayaan untuk pemeliharaan dan kelengkapan fasilitas serta operasionalnya menjadi tanggung jawab Perumda Pasar Manado. Lantas beban tersebut untuk tahun 2024 sebesar Rp1,4 miliar.
Pada bagian lain, Doan menyebut pendapatan bulanan Perumda Pasar Manado berkisar Rp2,8 – 3 miliar. Nah dari jumlah pendapatan ini, perusahaan mengeluarkan untuk beban gaji Rp2 miliar per bulan, beban listrik dan air serta BBM kendaraan sampah Rp220 juta per bulan, BPJS Rp200 juta.
Kemudian ditemukan Pajak Pengelolaan Parkir tahun 2023 berkisar Rp250 juta – Rp270 juta per bulan (30%) tahun 2024 berkisar Rp80 – Rp90 juta per bulan (10%), pajak PPH pasal 4 dan PPH 21 berkisar Rp125 juta – Rp150 juta per bulan.
Sebaliknya Laporan Neraca akhir tahun PD Pasar masih mengalami kerugian akibat tidak adanya pelaksanaan perhitungan penyusutan aset perusahaan yang dijadikan modal dasar pendirian PD Pasar.
Nanti dilakukan perhitungan penyusutan aset pada laporan keuangan periode tahun 2022 disaat pemeriksaan akuntan publik independen.
“Akibatnya Perumda Pasar Manado belum bisa memberikan pembagian laba sesuai dengan PP 54 tahun 2017 dan Perda No. 1 tahun 2013, tapi bila dilihat dari laporan cash flow tahunan Perumda Pasar mempunyai laba walaupun sedikit,’ jelas Doan Tagah.
Ia menambahkan, tudingan korupsi yang menyasar Lucky Senduk perlu diteliti lebih obyektif karena sejak tahun 2022 sistem pencatatan pendapatan pasar sudah dimulai dengan sistem digitalisasi yang diterapkan secara simultan di Unit Jengki Bersehati, Unit Pinasungkulan serta Unit Shopping Jarod.
“Setiap triwulan Direksi membuat laporan keuangan kepada Dewan Pengawas. Jadi sejauh penelitian kami tidak ada temuan krusial yang berkaitan dengan penyimpangan keuangan perusahaan,” tandas Doan Tagah.
Sekedar informasi tambahan, selang waktu tahun 2021 – 2024, PD Pasar Manado mengalami pergantian Dirut sebagai berikut;
– Stenly Suwuh ( Januari 2021-Maret 2021)
– Jootje Rumondor ( April 2021- 16 Mei 2021 )
– Rolland Roeroe ( 17 Mei 2021 – 16 Mei 2022 )
– Lucky Senduk menjabat sebagai Plt Dirut 17 Mei 2022 – 23 Maret 2023 dan Direktur Utama 24 Maret 2023 – sekarang. (Dans).
