Caption: Naya Pangemanan. (*)..
Manado,Swarakawanua.id-Terkait dugaan penipuan yang menyeret nama Naya Pangemanan dan Suaminya Rudini alias Kudir serta Ketua Partai Gerindra Kota Manado, Louise Scramm yang tercatat anggota DPRD Sulut, diklarifikasi Naya Pangemanan.
Menurut Naya saat menghubungi Media ini tadi malam, menegaskan bahwa utang piutang tidak ada hubungan dengan janji pekerjaan proyek di rumah sakit mata Manado ataupun RS ODSK.
“Ini urusan keluarga dan tidak ada kaitannya dengan partai apalagi bawa-bawa nama Prabowo, YSK dan Ketua Gerindra Manado,” tegas Naya Pangemanan yang tercatat Caleg Partai Gerindra Dapil Wenang-Wanea pada Pilcaleg 2024 lalu.
Lanjut dia, Lady Rumenser yang mengaku korban itu tidak benar, karena uang yang diterima olehnya bukan uang milik Lady. “Ini tidak ada lagi persoalan, karena pada tanggal 11 Februari 2025, uang yang dipinjamkan oleh teman Lady sudah kami kembalikan.
” Lady itu, kita pe suami pe adik tiri, jadi di sini hanya urusan keluarga. Tapi herannya dia (Lady red) membuat laporan Polisi pada tanggal 26>April 2025,'” jelas Naya Pangemanan, Minggu (04/05/2025).
Naya menceritakan, ada pertemuan di Jakarta dengan Lady tapi tidak membicarakan proyek sama sekali.
“Karena kita keluarga, maka kita makan malam di Jakarta, kebetulan juga bertepatan itu ketua Lucky ada sama-sama dengan kami, sehingga kami makan bersama dan tidak ada bicara pekerjaan ataupun janji-janji proyek,” terang Naya.
Dia juga sempat menyentil bahwa uang 40 juta yang dipinjamkan juga diberikan nilai 2,1 juta kepada Lady yang sudah membawa masalah ini ke Polda Sulut tersebut.
“Karena orang tua Lady sakit keras di RS ODSK, maka kami kasihani dia dan berikan uang untuk bantu biaya rumahsakit,” ucap Naya.
Dia menegaskan kembali, karena sudah mencemarkan nama baik keluarganya dan partai Gerindra apalagi nama Prabowo dan Gubernur YSK serta Ketua Gerindra Manado, maka masalah ini akan dibawa ke jalur Hukum.
“Kami akan laporkan Lady ke Polda Sulut besok,” tutup dia sembari mengirimkan bukti-bukti transfer uang ke Media ini. (Danz*).
“
