Dosen Unsrat Buka Suara, Polda Sulut Dimita Periksa Rektor dan WR II Terkait Dugaan Penyimpangan

Manado, Swarakawaua.id- Semangat juang para penyidik Polda Sulut yang selama sepekan meladeni puluhan pejabat Sulut mendapat apresiasi akademisi di Manado

. Selain apresiasi, akademisi senior menitip tugas tambahan ke Polda Sulut. Yapi Rompas, akademisi Universitas Sam Ratulangi Manado mengorder secara khusus agar Polda Sulut melakukan penyelidikan dana – dana di Unsrat.
Dia menyebut ada dugaan distribusi dana remunerasi yang tebang pilih, dan mafia  proyek-proyek penelitian dosen. Menurut Yapi Rompas ada kongkalikong.

“Dosen A mendapat proyek, Dosen B yang meneliti. Ini rahasia umum. Polda harus bongkar dan kalau perlu tangkap orang-orangnya,” ujar Dosen Senior Yapi Rompas, Sabtu (26/10/2024) di Manado.

Dia meminta Polda Sulut untuk memeriksa  Rektor Unsrat Berty Sompie, Kabag Keuangan dan Wakil Rektor II.

“Supaya adil periksa semua. Mereka yang bertanggung jawab. Remunerasi sudah tidak objektif lagi. Orang lain mengajar rutin dana nilai kecil yang malas mengajar dapat puluhan juta,” ujar Dosen Golongan IV C itu. (Danz*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *