Putus Mata Rantai Korupsi di Sulut, Nama Kapolda Roycke Langie Akan  Dikenang Selalu Rakyat Sulut

Manado,Swarakawanua.id-Satu-satunya aparat penegak hukum di Sulut yang mampu memutuskan mata rantai korupsi di daerah Bumi Nyiur Melambai ini, adalah putra Sulut, Irjej Pol. Royche Langie.

Pasalnya, hanya Kapolda Sulut Royche Langie yang mampu memberantas segudang kasus korupsi di Sulut yang ditinggalkan pemerintahan lama Olly Dondokambey dan Steven Kandouw. (OD-SK).

Menurut aktivis ternama Sulut Calvin Castro, dari sederetan jenderal yang pimpin Polda Sulut, hanya sosok putra asli Minsel asal Desa Pakuure, yang berani menjalankan perintah Presiden Indonesia Prabowo dan Kapolri serta Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) untuk memberantas korupsi di Sulut

Terbukti menurut Calvin Castro, Royche Langie berhasil membongkar kasus besar dana hibah Pemprov Sulut ke Sinode GMIM senilai 21 miliar dari tahun 2020-2023  serta kasus PD Pasar Manado.

Blima tersangka kasus dana hibah GMIM menurut Calvin Castro adalah.para pejabat dan mantan pejabat elit di Pemprov Sulut dan satu tersangkanya yakni Ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina.

Tak gampang pihak Polda Sulut dalam hal ini Kapolda Royche Langie untuk menetapkan Hein Arina sebagai tersangka, karena manuver politik dari lingkaran merah di pusat menekan Roycke Langie luar biasa

Namun satu kata kunci menurut Calvin Castro yang selalu dipegang Royche Langie yakni berdiri di atas kebenaran hukum.

“Pak Kapolda Sulut satu komando menjalankan pemerintah Pak Prabowo dan Kapolri serta  pak Gubernur YSK serta dukungan masyarakat Sulut untuk membentas semua dugaan korupsi di Sulut,” terang pegiat Anti Korupsi di Sulut ini.

Lanjut Calvin Castro, Kapolda Royche Langie telah catat sejarah, karena ‘Tonaas’ dan tonaas Muda Banteng ‘Olly  dan anaknya Rio Dondokambey diperiksa Polda Sulut terkait aliran dana hibah GMIM.

“Selama ini siapa yang berani periksa pa Olly Dondokambey? Tdak ada satupun kapolda di Sulut, bahkan KPK pun tidak berani periksa Olly. Cuma Polda Sulut di bawah pimpinan Pak Royche Langie yang periksa pa Olly Dondokambey. Dan ini tercatat dalam lembaran sejarah hukum di Indonesia bahkan terlebih Sulut,” ucap Calvin Castro.

Lanjut Castro, tindakan pemberantasan korupsi di Sulut yang dilakukan Kapolda Royche Langie mendapat dukungan penuh masyarakat Sulut terlebih warga GMIM.

Karena itu, kata Castro, masyarakat termasuk pegiat anti korupsi di Sulut mengapresiasi kinerja Polda Sulut di bawah kendali Irjen Pol. Royche Langie.

“Masyarakat usulkan akan memberikan penghargaan kepada Pak Kqpolda Sulut, karena prestasi luar biasa membongkar dugaan kasus korupsi di Sulut yang selama ini takut disentuh APH.

Cuma Pak Royche Langie mampu bongkar korupsi korupsi yang ada saar ini. Termasuk para bupati/walikota yang ada di Sulut diperiksa pihak Polda Sulut,” kata aktivis paling populer di Bumi Nyiur Melambai saat ini. (Danz}..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *