Update Survei Pilgub , Olly 62 Persen, CEP 9,3 dan VAP 3,3 Persen

Manado, Swaraakawanua.ID-Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menempatkan petahana Olly Dondokambey di atas 62 %. Peneliti Ikrama Masloman dari LSI Denny JA memaparkan, terdapat selisih persentase elektabilitas yang sangat rentang antara Olly dan non-petahana. 

Olly Dondokambey


“Artinya daya dongkrak penantang belum kuat, dengan tersisa 5 bulan jelang pencoblosan, para penantang masih punya peluang mendongkrak elektabilitas,” jelas Ikrama dan konferensi pers Minggu (9/8/2020), di Hotel Aston Manado.

Lanjut Ikrama, survei tersebut dilakukan dengan sample seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Utara. Survei menggunakan metode multistage random sampling.

“Petahana masih perkasa. Tergambar dari elektabilitas para calon gubernur, petahana Olly Dondokambey (OD) didukung sebesar 62 %, dan penantang, Christiany Eugenia Paruntu 9,3 %. Lalu Elly E. Lasut (E2L) dukungan sebesar 6,7 % dan GS Vicky Lumentut 4,5 %, Vonny A. Panammbunan (VAP) 3,3 % dan Stefanus Vreeke Runtu (SVR) 0,3%. Dan mereka yang belum menentukan pilihan sebesar 13,9 %,” ujar Ikrama. 

Ia menambahkan, dari elektabilitas bakal calon Gubernur Sulawesi Utara, pemilih militan atau strong supporters. Posisi pemilih militan petahana solid sudah diatas 45 %. “Dalam Pilkada Sulawesi Utara petahana perkasa, karena elektabiltas di atas 60 %. Kandidat penantang minim dukungan hanya di bawah 10 %, dengan Jarak elektabilitas petahana dengan kompetitor terdekat di atas 50 %,” beber dia.

Tetty Paruntu alias CEP
Vonny Panambunan alias VAP

Mengapa elektabilitas petahana sangat kokoh? Lanjut Ikrama,  pertama, tingkat kepuasan terhadap petahana di atas 80 %. Dimana mereka yang puas dan cukup puas dengan kinerja Olly Dondokambey sebagai petahana sebesar 84,7 %. Sedangkan yang menyatakan kurang puas dan tidak puas sama sekali hanya sebesar 11,4 %,” jelasnya.



Ikrama juga menjelaskan, selain kepuasan persepsi keberhasilan petahana diapresiasi lebih tinggi, mereka yang menyatakan petahana sangat berhasil dan cukup berhasil sebesar 85,5 %. Sedangkan yang menyatakan kurang berhasil dan tidak berhasil sama sekali kurang dari 10 %. 

“Alasan kedua kenapa elektabilitas petahana kokoh, yaitu tingkat popularitas atau pengenalan yang tertinggi juga tingkat kesukaan yang tinggi, Olly Dondokambey (OD) dikenal oleh 90,5% dan disukai sebesar 91,4%. Tergambar juga mereka yang menginginkan petahana menjabat kembali sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Utara sebesar 69 %. 

Sementara mereka yang tidak menginginkan sebesar 14,8 % dan yang tidak menjawab sebesar 26,2 %,” katanya.

Ikrama memprediksi, tersisa 5 bulan menjelang pencoblosan, elektabilitas petahana akan bertahan jika sentimen positif terhadap kinerja terjaga. Sementara, suara kompetitor masih berpotensi naik jika ada kenaikan popularitas dan strategi politik yang tepat dalam menjangkau pemilih yang luas. 

“Namun masih sulit untuk mengejar elektabilitas petahana, jika tidak ada blunder yang mahadahsyat, petahana Olly Dondokambey sulit dikalahkan,” pungkasnya. (DN5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *