Sangihe, Swarakawanua.id- Banyak pengamat menaruh harapan untuk paslon nomor urut 3, dr. Rinny Tamuntuan-Mario Seliang, SE dalam menyudahi problem pembangunan dan pelayan publik di Kabupaten Sangihe ke depan.
Heronimus R Makagansa mengatakan, keidealan Tamuntuan-Seliang (Tamang) karena mereka dipandang sebagai figur yang punya paradigma berpikir maju. “Sangihe ke depan butuh pemimpin yang cara berpikirnya bagus dan inovatif. Itu sangat jelas hanya ada pada pasangan Tamang,” kata birokrat senior dan mantan Bupati Sangihe itu.
Sementara Budayawan Amato Assagaf menilai, sebagaimana fenomena semua daerah di Sulawesi Utara, pemimpin yang dibutuhkan saat ini adalah pemimpin yang inovatif. “Salah satu tantangan pembangunan Kabupaten Sangihe ke depan adalah pengembangan inovasi sektor publik yang berdampak pada kian baiknya administrasi dan pelayanan publik. Pemimpin yang diharapkan terpilih harus punya kapasitas itu,” kata dia.
Dikatakannya, inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan tentunya harus bermuara pada terciptanya pemerintahan yang inklusif yang menyertakan semua unsur masyarakat terutama mereka yang secara tradisional sulit mendapatkan akses.
Keunggulan pasangan Tamang nilai para pengamat itu, karena kedua figur punya kemauan politik dalam membangun Sangihe yang lebih maju.
Pemimpin tanpa kemauan politik melakukan berbagai inovasi kata mereka, akan berdampak pada rentannya pelaksanaan program pemerintah. Bahkan pelaksanaannya dilakukan secara tidak maksimal hingga tertunda atau berlangsung lambat.
Pendapat para pengamat ini dibenarkan politisi PDI Perjuangan Benhur Takasihaeng.
“Kecenderungan warga Sangihe memilih pasangan Tamang karena mereka menilai pasangan ini punya kapabilitas dalam memajukan daerah ini,” kata legislator Sangihe itu.
Mantan kedua DPRD Sangihe yang kini sebagai ketua Tim Pemenangan pasangan Tamang dalam Pilkada 2024 ini juga mengatakan, tingkat elektabilitas pasangan Tamang hingga akhir Oktober tercatat meningkat pesat. (Gops-07-Ferly)