Ini Fakta-Fakta Nyata Kerja Gubernur YSK di Tengah Efisiensi Anggaran Untuk Rakyat, Sudah Berbuat Tapi Kelompok Belum Move On Tuding Miring

Caltion: Juru Bicara Gubernur Sulut Denny Mangala. (*).

Manado,Swarakawanua.id- Tudingan miring dan terkesan tendensius oleh beberapa media dan unggahan di media sosial oleh pihak-pihak yang belum move on terhadap Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) terkait jalan rusak di wilayah Sulut, ditanggapi
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas
Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah (Diskominfo), Denny Mangala.

Menurut Denny Mangala yang juga juru bicara Gubernur Sulut ini, masyarakat melihat secara proporsional dan bijak kinerja pemerintah Provinsi Sulut.

“Perlu dikerahui oleh masyarakat bahwa arah pembangunan Gubernur Yulius Selvanus tertuang dalam RPJMD Sulawesi Utara 2025-2029 yang tertuamg dalam Perda Nomor 2 tahun 2025. Semua program Kerja untuk 5 tahun kedepan sudah tertuang di situ dan sesuai perencanaan tersebut,” ungkap Denny Mangala.

Lanjut Dia, gubernur dilantik sejak 20 Pebruari 2025 yang lalu dan APBD 2025 sementara berjalan dan dalam perkembangannya terjadi dinamika akibat kebijakan Efisiensi Nasional yang mengharuskan Pemprov Sulut melakukan penyesuaian anggaran.

“Bapak Gubernur mampu menerapkan strategi yang taktis, sehingga tanpa APBD, paling tidak Warga pulau Gangga dan Talise di bisa menikmati listrik selama 24 jam dan bahkan atas perjuangan Bapak Gubernur, Kementetian Desa akan membangun listrik 1 kali 24 jam di Desa desa di Pulau Talaud,” ungkap Mangala.

Bantuan bantuan mengalir ke Masyarakat lanjut Denny Mangala seperti Alat alat pertanian, perikanan, pangan murah dan bantuan pangan masyarakat serta bantuan lainnya merupakan upaya perjuangan Bapak Gubernur kepada Pemerintah Pusat melalui berbagai Kementerian sehingga bisa dinikmati masyarakat Sulut.

Sementara itu, Pembangunan fisik baru akan berjalan setelah Pemerintah Pusat ( Kemendagri) menyetujui Perda Perubahan APBD tahun 2025 yang baru dilakukan beberapa hari yang lalu.

Bapak Gubernur belum intens mengunjungi masyarakat, karena langkah yang dilakukan Gubernur saat ini masih difokuskan pada penataan sistem, evaluasi program, koordinasi Lintas sektor terhadap semua permasalahan daerah, walaupun ada kesempatan kesempatan tertentu Bapak Gubernur berkunjung ke masyarakat.

Demikian halnya Bapak Gubernur YSK secara intensif memperjuangkan alokasi anggaran Program Pusat bagi Sulawesi Utara. Hal ini menurut Mangala dilakukan karena anggaran Daerah sangat terbatas. Tanpa dukungan pusat, kita tidak dapat mewujudkan lompatan pembangunan.

Bersyukur kepada Tuhan saat ini dukungan Pusat mulai mengalir di Sulawesi Utara, seperti Perluasan Hub Port Bitung, Pembangunan SMA Taruna Nusantara yang sementara berlangsung di Langowan, Pembangunan Rumah Sakit di Bolsel, Pembangunan sarana dan prasarana lainnya serta berbagai bantuan yang menyentuh langsung masyarakat.

Terkait pengangkatan staf khusus, Denny menegaskan hal itu merupakan kebijakan yang sah dan bertujuan mendukung efektivitas kerja Gubernur dalam menjalankan fungsi koordinasi, komunikasi publik, dan percepatan kebijakan strategis daerah.

Staf khusus yang ada saat ini sangat efektif dalam menopang kinerja Pemerintah Daerah. Dengan latar belakang Pengalaman, Pendidikan, dan kompetensi yang dimiliki masing masing, staf khusus tentu menjadi kekuatan bagi peningkatan kinerja Organisasi Pemprov” ungkap Mangala.(Danz*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *