Caption Foto: Pelantikan Pejabat Manado Beberapa Waktu Lalu.
Manado, SwaraKawanua.ID-Perhelatan Pilkada Manado 2020 sudah berakhir. Paslon Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) sudah ditetapkan sebagai Walikota dan Wawali Manado terpilih dan tinggal dilantik oleh Gubernur Sulut yang renacanya dijadwalkan pertengan Juni 2021 nanti.
Teranyar setelah resmi bakal pimpin Manado, dikabarkan konsep pejabat Manado ‘kabinet’ AARS sementara dimatangkan. Berdasarkan bocoran yang diperoleh SwaraKawanua.ID menyebutkan, AARS masih akan memakai pejabat-pejabat peninggalan Vicky Lumentut dan Mor Bastian yang punya kapasitas dan kredibel serta tentunya netral sebagai ASN di Pilkada Manado lalu.
Dari puluhan pejabat eselon II ternyata ada enam sampai tujuh pejabat Manado masuk ‘daftar merah’ kabinet AARS.
Berdasarkan sumber baik kalangan kader PDIP maupun kalangan profesional mengakui banyak pejabat Manado yang terkesan pasang badan di pilkada lalu.
Lanjut kata sumber yang enggan menyenutkan namanya menuturkan, enam hingga tujuh pejabat eselon II itu memegang jabatan-jabatan paling strategis di pemkot Manado.
“Dorang-dorang itu di pilkada Manado pasang badan mati. Sangat wajar kalau masuk daftar merah karena sebagai ASN harusnya netral bukan main tekan sana-sini. Begitu juga setelah AARS dilantik, semua pejabat yang masih status Plt akan dikembalikan pada jabatan mereka sebelumnya,” tutup sumber yang mewanti-wanti untuk merahasiakan namanya. (dns)