Tamuntuan Hadiri Halal Bi Halal Dan Hari Raya Ketupat Kampung Talawid Soa

Sangihe,Swarakawanua.id-Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan menghadiri acara Halal bil Halal dan Ketupat kampung Talawid Soa Kecamatan Kendahe.

Dalam suasana penuh bahagia seperti ini, kata kunci yang perlu dicermati dan dihadapi adalah silaturahim sebagai bentuk menyambungkan hubungan kasih antar sesama.

Ini juga untuk mencairkan kebekuan hati membuka diri untuk saling menerima dan memberi maaf atas salah dan hilaf selama ini kendati pun dipahami bahwa konsep islam silaturahim bukan hanya dilakukan pada saat seperti ini.

Akan tetapi makna Halal bi Halal dan Lebaran Ketupat ini dapat direfleksikan dan diaktualisasikan melalui pola hidup jemaat dalam kehidupan sehari-hari.

Penjabat Bupati dr Rinny Tamuntuan dalam sambutannya mengatakan, ukuran keberhasilan suatu ibadah tentu saja tidak hanya terlihat pada momen tertentu saja, melainkan akan nampak pada keseluruhan sikap dan karakter kaum muslimin pasca ramadan dan lebaran ketupat

“Nilai-nilai kejujuran kedisiplinan keikhlasan kesabaran keuletan dan kebersamaan serta keharmonisan hidup yang telah dibentuk dan ditanamkan Allah melalui ibadah-ibadah selama bulan ramadhan yang lalu,kiranya menjadi poin positif yang kemudian menjadi karakter seorang Muttaqin,” kata Penjabat Bupati.

Lanjutnya, nilai-atau norma-norma tersebut harus tertanam dan mengakar kuat dalam pribadi setiap muslimin dalam menjalani hidup pasca ramadan dimana keharmonisan hidup akan semakin terjalin dengan erat baik antara dirinya dengan Tuhan dengan sesama serta dengan lingkungan sekitarnya.

“Artinya tradisi halal bi halal merupakan contoh yang elok cerdas dan kreatif kedalam budaya kita bangsa Indonesia,” tambah dr Rinny.

“Dengan halal bi halal menjadi interaksi saling maaf-memaafkan sehingga terjadi hubungan yang harmonis diantara sesama manusia,Berangkat dari makna halal bi halal pesan universal islam untuk kita sebagai pemangku amanah dan uswah masyarakat sangihe untuk sama-sama berjuang dan iktiar dalam memberikan terbaik bagi daerah tercinta kita di tanah tampungan Lawo,” tutup Dia. (Gops-FEG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *