Manado, Swarakawanua.id- Hujan yang melanda Kota Manado, Selasa (01/10) kemarin nyaris menenggelamkan beberapa tempat di Kota Manado.
Dari pantauan, terlihat di beberapa tempat air naik hingga nyaris menutupi badan kendaraan yang melintas. hampir semua jalan utama terlihat hampir tertutup genangan air akibat hujan.
Di daerah seputaran Stadion Klabat, Karombasan, Kampus, Rike dan daerah lainnya ketinggian air melewati betis lutut.
Kendaraan yang melintas terlihat berjalan lambat. Sejumlah warga mengatakan hujan lebat kemarin mengakibatkan banjir di mana-mana. “Upaya pemerintah dalam beberapa tahun terakhir fokus memperbaiki saluran air, gorong-gorong dan lainnya untuk mencegah banjir sepertinya mubazir,” ujar Terry Winerungan dan warga lainnya. Mereka bahkan mengatakan dana yang digunakan memperbaiki saluran air juga tak sedikit. “Sudah keluarkan banyak dana pemerintah namun hasilnya seperti mubazir.
Rupanya pola penanganan banjir tidak memiliki kajian yang baik,” ujar warga.
Mereka menyayangkan kajian pemerintah yang tidak benar sementara dana yang dikeluarkan sudah sangat banyak. “Bisa dibayangkan bagaimana kalau hujan sampai seharian, mungkin semua daerah Kota Manado banjir,” kata mereka.
Pihak pemerintah Kota Manado belum berhasil dimintai tanggapan soal banjir yang melanda Kota Manado, kemarin.
Sejumlah kalangan menilai kepiemimpinan Walikota dan Wawali Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang habislkan dana APBD Kota Manado bangun infrastruktur kota seperti driainase hanya buang-buang anggaran. Karena terbukti banjir terjadi di jalan-jalan utama di kota Manado bahkan hampir semua tempat tergenang karena luapan air dari drainase.
“Tiga tahun kerja bangun-bangun got nol besar,” ucap sejumlah warga kepada Media tadi. (Danz*).
(Danz*).