Boltim,Swarakawanua.id-Kader dan simpatisan Partai Gerindra Sulut minta Ketua DPD dan DPP Partai Gerndra untuk segera mengevaluasi kinerja Ketua DPC Partai Gerindra Boltim.
Itu karena Ketua DPC Partai Gerindra Boltimadi sorotan di Pilkada 2024 khususnya Pilgub dan Pilbub Boltim.
Dimana pasangan Yulius Selvanus-Victor Mailangkay (YSK-Victory hanya kalah di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Sementara empat kabupaten/kota di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), ternyata YSK-Victory mencatat kemenangan telak.
Ini membuktikan bahwa Ketua DPC Gerindra Boltim hanya kerja setengah hati menangkan paslon YSK-Viktory di Pilgub.
Meski kekalahan YSK-Victory dari pasangan Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) hanya terpaut 400 suara, kader memandang kekalahan YSK – Victory ini bentuk tidak kinerja Ketua Gerindra Boltim, Nariman Bazmul..
Gerindra Boltim yang dipimpin Nariman Bazmul dinilai tak maksimal memenangkan pencalonan Yulius Selvanus Komaling selaku Ketua DPD Gerindra Sulut.
“Sebaiknya ada punishment. Itu untuk pembelajaran bagi kader Gerindra ke depan. Masakan bisa kalah di basis sendiri. Terbukti dari 5 kabupaten-kota di wilayah BMR, 4 daerah YSK-Victory menang besar. Mirisnya hanya Boltim saja yang kalah. DPC Gerindra-nya entah ada kerja atau tidak. Kenapa YSK-Victory justru harus kalah hanya di Boltim?!,” sindir salah satu kader DPD Gerindra Sulut, Rabu, (8/1/2025) di Manado.
Mantan anggota legislatif ini mempertanyakan komitmen Pengurus DPC Gerindra Boltim karena bukan hanya YSK-Victory yang menderita kekalahan.
“Bahkan Calon Bupati incumbent yang diusung oleh Gerindra-pun ikut kalah telak di Kabupaten Boltim,” sergah sumber yang identitasnya enggan dipublish.
Salah satu Relawan YSK-Victory di wilayah BMR menyebutkan, mesin partai DPC Gerindra Boltim sepertinya tak jalan maksimal untuk memenangkan YSL-Victory serta pasangan Bupati dan Wabup Boltim.
“Terkesan tidak maksimal. Sehingga jangan heran kalau kalah,” tandas pimpinan Relawan YSK-Victory di wilayah BMR ini.
Lebih memirskan lagi walaupun kinerja Ketua Gerindra Boltim tak maksimal tapi Dia carmuk terhadap Ketua DPD Gerindra Sulut, YSK cukup tinggi.
Sementara hasil penelusuran resmi Komisi Pemiliah Umum terungkap perolehan suara YSK-Victory di tiga desa di Kecamatan Kotabunan yang notabene basis Ketua DPC Gerindra Boltim, Nariman Bazmul ternyata perolehan suara YSK-Victory sangat rendah alias tidak menunjukan hasil yang memuaskan.
Boltim,Swarakawanua.id-Kader dan simpatisan Partai Gerindra Sulut minta Ketua DPD dan DPP Partai Gerndra untuk segera mengevaluasi kinerja Ketua DPC Partai Gerindra Boltim.
Itu karena Ketua DPC Partai Gerindra Boltimadi sorotan di Pilkada 2024 khususnya Pilgub dan Pilbub Boltim.
Dimana pasangan Yulius Selvanus-Victor Mailangkay (YSK-Victory hanya kalah di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Sementara empat kabupaten/kota di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), ternyata YSK-Victory mencatat kemenangan telak.
Ini membuktikan bahwa Ketua DPC Gerindra Boltim hanya kerja setengah hati menangkan paslon YSK-Viktory di Pilgub.
Meski kekalahan YSK-Victory dari pasangan Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) hanya terpaut 400 suara, kader memandang kekalahan YSK – Victory ini bentuk tidak kinerja Ketua Gerindra Boltim, Nariman Bazmul..
Gerindra Boltim yang dipimpin Nariman Bazmul dinilai tak maksimal memenangkan pencalonan Yulius Selvanus Komaling selaku Ketua DPD Gerindra Sulut.
“Sebaiknya ada punishment. Itu untuk pembelajaran bagi kader Gerindra ke depan. Masakan bisa kalah di basis sendiri. Terbukti dari 5 kabupaten-kota di wilayah BMR, 4 daerah YSK-Victory menang besar. Mirisnya hanya Boltim saja yang kalah. DPC Gerindra-nya entah ada kerja atau tidak. Kenapa YSK-Victory justru harus kalah hanya di Boltim?!,” sindir salah satu kader DPD Gerindra Sulut, Rabu, (8/1/2025) di Manado.
Mantan anggota legislatif ini mempertanyakan komitmen Pengurus DPC Gerindra Boltim karena bukan hanya YSK-Victory yang menderita kekalahan.
“Bahkan Calon Bupati incumbent yang diusung oleh Gerindra-pun ikut kalah telak di Kabupaten Boltim,” sergah sumber yang identitasnya enggan dipublish.
Salah satu Relawan YSK-Victory di wilayah BMR menyebutkan, mesin partai DPC Gerindra Boltim sepertinya tak jalan maksimal untuk memenangkan YSL-Victory serta pasangan Bupati dan Wabup Boltim.
“Terkesan tidak maksimal. Sehingga jangan heran kalau kalah,” tandas pimpinan Relawan YSK-Victory di wilayah BMR ini.
Lebih memirskan lagi walaupun kinerja Ketua Gerindra Boltim tak maksimal tapi Dia carmuk terhadap Ketua DPD Gerindra Sulut, YSK cukup tinggi.
Sementara hasil penelusuran resmi Komisi Pemiliah Umum terungkap perolehan suara YSK-Victory di tiga desa di Kecamatan Kotabunan yang notabene basis Ketua DPC Gerindra Boltim, Nariman Bazmul Tl5ernyata perolehan suara YSK-Victory sangat rendah alias tidak menunjukan hasil yang memuaskan.
Dan justru itu terjadi di basis Ketua DPC Gerindra Boltim.
Lihat saja perolehan suara di Desa Kotabunan, pasangan YSK-Victory hanya meraup 397 suara, sementara E2L-HJP memperoleh 557 suara. Kemudian di Desa Kotabunan Barat, YSK-Victory hanya 180 suara dan E2L-HJP lebih tinggi meraih 307 suara.
Masih di basis Ketua DPC Gerindra Boltim di Desa Kotabunan Selatan, YSK-Victory memperoleh 141 suara, dan E2L-HJP meraih 415 suara.(Danz”).