Caption; Kapolres Tomohon, AKB Nur Khoris SIK. (*).
Tomohon,Swarakawaua.id-Kelurahan Tinoor Dua, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, rawan kriminalitas.
Buktinya, aksi pengeroyokan terjadin kepadai lelaki HP alias Herry (41) warga Lingkumgan II, Kelurahan Tinoor Satu, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon pada tanggal 14 Februari 2025 sekitar pukul 23.45 Wita.
Pelaku penggeroyokan sebagai terlpor di Polres Tomohon yakni Lelaki Refly, Toreh. warga Kelurahan Tinooor Dua, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon.
Kronologis pengereroyokan itu dialami pelapor lelaki HP terjadi di rumah duka.
Lelaki HP (Pelapor Red) datang menghadiri acara duka di kelurahan Tinooor Dua tepatnya rumah keluarga Oma Non Purukan. Yang tak lian adalah keluarga dari Omanya.
Tiba-tiba saja di ruma duka terjadi kesalah pahaman di tempat tersebut.
Namun tanpa disangka oleh lelaki HP, tiba-tiba saja lelaki Refly Toreh yang juga berada di tempat tersebut bersama berapa temannya kemudian menganiaya lelaki HP. Aksi pengeroyokan dialami lelaki Herry Purukan di rumah duka.
Akibatnya, wajah pelapor lebam dan mengalami luka memar, kepala dan telinga bengkak karena aksi perkelahian tak seimbang tersebut.
Bukan itu saja, menurut pengakuan pelapor kepada Media, pelaku Refly Toreh juga sempat memakai sajam memakai sajam mengejar lelaki HP yang dikeroyok tersrebut.
Tak terima dengan aksi pengeroyokan dilakukan lelaki Refly Toreh Dkk, kasus itu dibawa ke jalur hukum melalui Polres Tomohon.
SPKT melalui AIPTU Stevanus Tombokan menegaskan, dugaan tindak pidana pengeroyokan sesuai UU Nomor 1 Tahun 1946 Pasal 170 ayat 1. Menjadi kolrban pengeroyokan, pelapor kepada Media jUmat (21/02/2025) menuntut keadilan hukum.
Karena itu, korban meminta kepada Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis SIK untuk menutaskan dan menangkap .pekaku Refly Toreh dan R, katena masih berkeliaran pafahal kasus inj sudah seminggu sejak kejadian tersebut..
Sementara ifu, Kanit Unit I yakni Pak Tamado saat dikontak wartawan melalui telpon seluler tak diangkat. Kanit membalas pertanyaan melaui chat WA bahw sementara dalam penyelidikan. (Danz*).