Tak Pandang Bulu, Polda  Sulut Akan Tahan WNA Pasca Kacau Lokasi “Tambang Mas” Ilegal Berdarah di Ratatotok

Manado,Swarakawanua.id-Pasca tewasnya lelaki Fernando Tangkotow alias Edo warga Desa Basiaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Mitra,  pada Senin (10/03/2025) sekitar pukul 01.30 Wita, di lokasi tambang ilegal daerah Alonso Rataotok, berbuntut panjang. 

Polda Sulut akan mengusut tuntas kasus itu sampai terang menderang.

Tak terkecuali pemilik lokasi tambang ilegal itu akan diserset pihak Polda Sulut tanpa pandang bulu dalam penegakan hukum.

Pihak Polda Sulut walaupun masih dalam proses penyelidikan kasus tewasnya lelaki  Edo dan dua warga lainnya akibat korban penembakan yang dilakukan anggota Brimob Polda Sulut di lokasi pertambangan yang disebut,-sebut milik Sie You Ho, WNA asal China.

Tapi, pihak Polda Sulut akan segera menangkap dan memenjarakan otak di balik lokasi pertambangan mas ilegal tersebut.

“Dalam kasus in juga, kami akan menahan salah seorang Warga Negara Asing (WNA,),” ungkap Wakapolda Sulut, Brigjen Pol. Bhagia Duchi dalam acara jumpa Pers, Selasa (11/03/2025) di  Mapolda Sulut.

Pernyataan pihak Polda Sulut  melalui Wakapolda Brigjen Bhagia Duchi akan menahan WNA, maka ini membuktikan bahwa Kapolda Irjen Pol. Roycke Langie tak pandang bulu dalam mengusut tuntas kasus tewasnya warga Basaan di lokasi tambang mas ilegal sampai ke akar-akarnya.

WNA asal China Lelaki Sie You Ho yang diketahui pemodal  lokasi tambang ilegal itu disebut-sebut punya backup kuat  ‘bintang-bintang’ di Mabes Polri. Sehingga walaupun sudah sekian tahun beroperasi di daerah pertambangan Mas Alonso Ratatotok tapi tak tersentuh hukum sejauh ini.

Tapi, di bawah kepemimpinan Irjen Pol Roycke Langie, WNA yang terlibat tambang ilegal berdarah di Ratatotok ini, akan diamankan pihak Polda Sulut dalam waktu dekat ini. (Danz*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *